Fenomena Tsunami Di Jepang dan Rahasia di baliknya

Gempa dan Tsunami yang melanda Jepang, sangat dahsyat terjadi, hingga pemerintah jepang yang sangat siap-pun juga merasakan bencana ini:

INTERNASIONAL – ASIA Sabtu, 12 Maret 2011 , 06:42:00
Sejumlah Reaktor Nuklir Terbakar Korban Tewas Lampaui 1.000 Orang

Foto: Reuters/Kyodo TOKYO –  Gempa dahsyat berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) yang disertai gelombang pasang laut (tsunami) menerjang pantai timur laut Jepang siang kemarin (11/3). Pusat gempa yang terjadi pada pukul 14.46 waktu setempat itu berada pada kedalaman 24 km di bawah laut sekitar 130 km timur Sendai, Pulau Honshu, atau 373 km dari Tokyo……….

Percaya atau tidak, suka atau tidak gempa itu terjadi tepat tgl 11-maret-2011 (baca Gempa Jepang 8,9 Mengapa Terjadi Tepat 11-3-2011 ?) sebuah tanggal yang dengan sangat jelas yakni SEBELAS, tiada lain sebuah tanggal yang pernah dituliskan sebelumnya didalam artikel yang tertulis 12-desember-2009: Kiamat 2012 & Fenomena Siklus Sebelas Berikut ini cuplikan artikelnya:

Bumi terkena Bencana Besar dengan Warning Siklus Sebelas Milistthe_untold_stories & WebLog Thephenomena ini insyaAllah akan mencatat warning ini sebelum bumi terkena bencana besar, apakah 2012 atau tahun lainnya, kita akan terus update bahwa suatu saat bencana dahsyat setara Tsunami Aceh bahkan lebih besar, dapat terjadi

Hingga suatu masa dari tulisan itu yaitu 454 hari setelah itu, maka terjadilah tepat di tanggal 11-3-11 atau secara lengkap tgl 11-3-2011, JEPANG DIGULUNG TSUNAMI

TOKYO-Gempa dahsyat berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) yang disertai gelombang pasang laut (tsunami) menerjang pantai timur laut Jepang siang kemarin (11/3). Pusat gempa yang terjadi pada pukul 14.46 waktu setempat itu berada pada kedalaman 24 km di bawah laut sekitar 130 km timur Sendai, Pulau Honshu, atau 373 km dari Tokyo..Gempa berlangsung selama dua menit. Bahkan, dalam rentang waktu dua jam, gempa dahsyat itu memicu tsunami setinggi 10 meter Gempa tersebut terasa hingga Tokyo. Sejumlah bangunan di ibu kota rusak dan terbakar. Lebih dari itu, areal pertanian dalam skala luas tergenang banjir air laut. Meski pemerintah Jepang dinilai telah sangat siap menghadapi ancaman gempa dan tsunami, musibah kali ini tetap merenggut korban dan mengakibatkan kerusakan dalam skala luas. Korban jiwa ditaksir ratusan orang. Kantor berita Kyodo melaporkan tadi malam bahwa korban tewas dalam musibah tersebut diperkirakan telah melampaui 1.000 orang.

Bencana terdahsyat dalam 140 tahun terakhir di Jepang itu telah meluluhlantakkan banyak bangunan, gedung, pabrik, jalan, dan bandara. ’’Gempa bumi (dan tsunami) kali ini telah menyebabkan kerusakan besar di wilayah yang sangat luas di utara Jepang,’’ kata Perdana Menteri (PM) Jepang Naoto Kan dalam keterangan kepada wartawan. Sejumlah reaktor nuklir dan kilang minyak di Jepang terbakar akibat musibah tersebut. Situasi itu memunculkan siaga nuklir di Negeri Matahari Terbit itu. Tetapi, pemerintah akhirnya memastikan bahwa tidak sampai terjadi kebocoran atau radiasi nuklir dalam bencana kali ini.

Sekitar 4,4 juta rumah dan bangunan di wilayah utara Jepang kehilangan suplai listrik akibat putusnya jaringan kelistrikan di negara tersebut. Sebuah hotel di Sendai kolaps dan dikhawatirkan banyak orang tertimbun di bawah reruntuhan bangunan itu. Sebuah kapal yang mengangkut 100 orang juga tersapu dan terseret oleh tsunami tersebut. ’’Saya benar-benar ketakutan. Sampai saat ini saya masih merasa ketakutan,’’ cerita Hidekatsu Hata, 36, manajer sebuah restoran mi Tiongkok di Kota Tokyo yang ikut terguncang akibat gempa tersebut.

’’Saya belum pernah mengalami gempa sedahsyat kali ini,’’ lanjut dia. Gempa kali ini merupakan terbesar kelima yang mengguncang dunia dalam seabad terakhir. Sekitar 20 negara diperkirakan berada dalam radar tsunami Jepang kali ini. Filipina dan Indonesia mengeluarkan peringatan tsunami menyusul gempa dan tsunamdi Jepang itu. The Pacific Tsunami Warning Center yang berpusat di Hawaii juga telah mengeluarkan peringatan ke negara-negara di barat dan kawasan Pasifik, termasuk Kolombia dan Peru. Setelah gempa yang pertama, beberapa kali terjadi guncangan.

Di Tokyo, terjadi kepanikan luas. Sebuah kilang minyak di dekat kota itu terbakar. Lusinan tanki penyimpanan minyak terancam. ’’Orang-orang membanjiri jalan. Benar-benar luar biasanya situasinya. Setiap orang berupaya cepat pulang, tetapi tidak ada satu pun taksi yang melintas di kawasan Ginza. Padahal, biasanya banyak taksi lalu lalang,’’ ujar Koji Goto, 43, warga Tokyo.

Tayangan televisi menunjukkan gelombang air yang bercampur lumpur menerjang areal pertanian pantai dekat Kota Sendai, yang berpenduduk sejuta jiwa. Kapal-kapal di kawasan pantai kota tersebut diombang-ambingkan gelombang. Sendai yang berjarak sekitar 300 km timur laut Tokyo adalah episentrum gempa kemarin. Stasiun televisi NHK memperlihatkan tayangan gambar asap tebal dan api mengepul dari sebuah bangunan di Odaiba, pinggiran Tokyo. Sebuah kereta peluru atau shinkansen (kereta cepat) dengan tujuan ke utara terpaksa dihentikan.

Asap tebal juga memenuhi area industri di kawasan Isogo, Yokohama. Banyak warga kota itu berhamburan keluar dari bangunan demi menyelamatkan diri. Dalam tayangan televisi, terlihat pula kapal-kapal, mobil, dan truk terguling atau terbalik seperti mainan akibat dihantam tsunamidi kota kecil Kamaichi, utara Jepang. Sebuah jalan layang ambruk dan sejumlah mobil yang melintas terbalik. Gempa dan tsunami kali ini merupakan terbesar di Jepang. Japan Meteorological Agency menyatakan, kedahsyatan gempa kemarin melampaui kekuatan gempa Great Kanto pada 1 September 1923.

Saat itu, gempa dahsyat 7,9 SR tersebut menewaskan lebih dari 140 ribu orang di kawasan Tokyo. Dampak gempa kali ini juga diprediksi melewati gempa Kobe pada 1995 yang mengakibatkan kerugian USD 100 miliar (sekitar Rp 900 triliun) dan menjadi bencana alam termahal dalam sejarah di dunia. Kerusakan ekonomi akibat gempa dan tsunami di Samudera India pada 2004 diperkirakan membawa kerugian USD 10 miliar (sekitar Rp 90 triliun). Gempa dahsyat kemarin membuat penumpang sebuah kereta bawah tanah di Tokyo menjerit dan dicekam ketakutan.

Mereka berupaya meraih tangan penumpang lain atau mencari pegangan agar tidak terjatuh dan luka. Guncangan memang cukup dahsyat sehingga orang sulit berdiri akibat gempa. Ratusan pekerja kantor dan pembelanja berlarian ke jalan di Hitotsugi, kawasan belanja di Akasaka, pusat Kota Tokyo. Aneka barang rumah tangga dan kebutuhan pun berceceran di jalan dari rak sejumlah toko yang roboh. The U.S. Geological Survey (USGS) awalnya menyatakan bahwa kekuatan gempa kemarin sebesar 7,9 SR dengan kedalaman 15,1 mil di timur Sendai.

Tetapi, USGS kemudian merevisi bahwa kekuatan gempa mencapai 8,9 SR. Menyusul gempa itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan, tim pencari dan penyelamat dari banyak negara siap membantu Jepang. Lebih dari 45 negara menyatakan siap berpartisipasi untuk membantu penyelamatan korban gempa di Jepang. ’’Lebih dari 68 tim yang berasal dari 45 negara saat ini sudah standby,’’ terang Elisabeth Byrs, juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Masalah Kemanusiaan UN OCHA kepada AFP. Begitu dahsyatnya gempa dan tsunami Jepang itu, dampaknya terasa sampai jauh.

Tsunami tersebut dilaporkan telah mengenai wilayah pantai barat AS sekitar 12 jam setelah melanda Jepang. ’’Gelombang tsunami telah tiba di sini sekarang dan laut bergemuruh. Gelombang pasang dan surut terjadi setiap 30 menit,’’ tutur Mike Murphy, kepala darurat di Port Orford, Oregon, AS. Di kota kecil Coos, sekitar 80 km utara Port Oford, gelombang tsunami juga menerjang.

Tetapi, skalanya tidak terlalu besar. Belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan di pantai barat AS. Gelombang tsunami juga menghantam Hawaii, AS, yang berjarak ribuan mil dari pusatnya di Jepang. Sirine tanda datangnya tsunami langsung meraung-raung. Pemerintah Hawaii telah mengevakuasi warga kawasan pantai dengan cepat. The Pacific Tsunami Warning Center melaporkan gelombang pasang terjadi di Pelabuhan Waianae, Hawaii, sekitar pukul 03.24 waktu setempat (pukul 20.24 WIB). Banyak warga meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi. (Rtr/AFP/AP/dwi)

Bumi terkena Bencana Besar dengan Warning Siklus Sebelas

Percaya atau tidak, sebuah nilai unik antara gempa dan tsunami jepang tgl 11-3-2011 dengan gempa dan Tsunami Aceh 26-12-2004, tercatat kejadian itu adalah 2266 hari berselang, sejak gempa dan tsunami Aceh, maka 2266 hari berikutnya giliran gempa dan tsunami Jepang. Sebuah tulisan bencana yang mirip tsunami akan terjadi dituliskan 12-12-2009, Kiamat 2012 & Fenomena Siklus Sebelas sebagai sebuah “nilai” Bumi terkena Bencana Besar dengan Warning Siklus Sebelas telah nyata terjadi, dengan hubungan yang dijelaskan mengenai gempa dan tsunami aceh yang memuat siklus sebelas, tertulis Gempa Aceh 7,2 SR, Mengapa Terjadi Tepat Tanggal 7-April-2010:

….. Ada apa dengan siklus SEBELAS ? tiada lain sebelum terjadinya gempa tsb, maka Aceh pernah diguncang gempa dahsyat 26-12-2004, dan untuk memudahkan mengingat tgl tsb, maka kita jumlahkan tanggal dan bulannya yakni 26+12=38, sehingga 3+8=11 juga….

Sebuah siklus sebelas dituliskan sebagai bagian dari warning, Kiamat 2012 & Fenomena Siklus Sebelas yang dituliskan berikut cuplikannya: Siklus Sebelas Sebagai Sebuah Warning !Beberapa bencana besar di Indonesia di dahului oleh siklus sebelas ini ………

Entah mengapa gempa jepang yang dahsyat ini terjadi tepat tgl 11-3-2011 sebagai bagian datri tgl 11 yang telah dituliskan, hingga gempa ini merupakan miniatur kehancuran bumi,Sejumlah Reaktor Nuklir Terbakar, Korban Tewas Lampaui 1.000 Orang

	TOKYO –  Gempa dahsyat berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) yang disertai gelombang pasang laut (tsunami) menerjang pantai timur laut Jepang siang kemarin (11/3). Pusat gempa yang terjadi pada pukul 14.46 waktu setempat itu berada pada kedalaman …

Sebelum gempa jepang terjadi, maka tepat pula tgl 22-2-2011 sebuah gempa meluluhlantakkan Selandia Baru (Dahsyatnya Gempa Selandia Baru, Mengapa Terjadi Tepat 22-2-2011 ?), Mengapa bencan besar itu terjadi tanpa sela dari tgl 22 ke tgl 11 ? Ada apakah dengan 22 dan 11 ? Kesemua itu telah dituliskan sebagai bagian penantian akan sebuah kesabaran akan sebuah peringatan bagi penduduk bumi lewat tulisan tulisan milis ini, salah satu contoh adalah tulisan Gempa Aceh 7,2 SR, Mengapa Terjadi Tepat Tanggal 7-April-2010:yang dengan tegas menuliskan 22 dan 11 dibawah ini: Sembari penantian itu, maka ikuti dengan siklus SEBELAS dan Fenomena 22, sebagai ilustrasi:

— CATATAN SIKLUS SEBELAS & FENOMENA 22 —

Semua bahasan diatas mengacu pada siklus SEBELAS dan Fenomena 22, beriktu ini diterangkan: apakah  siklus SEBELAS dan fenomena 22 itu ?

FENOMENA 22

Ditahun 2007 yang lalu, SIKLUS sebelas tsb telah nyata terjadi sebagai bagian dari fenomena 22 (fenomena dengan tanggal peristiwa atau rentang hari 22, sebagai bagian pengingatan akan sebuah pelajaran penting yang mudah di-ingat sebagai panggilan untuk bertaubat, kembali pada Allah swt saja, apakah itu ? Ajakan untuk kembali kepada esensi kehidupan sosial yang madani, tercatut sebagai Wahyu Diturunkan 22 tahun 2 bulan dan 22 hari

Diharapkan dengan adanya fenomena 22 tsb, maka masyarakat khususnya para pemangku kekuasaan menyadari perilaku mereka yang tidak pro keadilan, tidak pro rakyat agar SEGERA kembali pada esensi ajaran alquran yang mengajarkan keutamaan akhirat dibanding keduniaan. “Tiada sekedar mengejar dunia saja”

Kemunculan Lafal Allah

Pada tahun 2006, fenomena 22 itu lahir dalam sebuah ledakan di tempat paling fenomenal mud vulcano yakni tanggal 22-nov-2006 sebagai ledakan pertamina di lumpur lapindo:

Api Ledakan Pipa Pertamina di Lapindo Berlafal Allah & Kuda Laut Budi Sugiharto – detikcom

Jilatan api pipa Pertamina di Lapindo membentuk lafal Allah dan kuda laut

Jilatan api pipa Pertamina di Lapindo membentuk lafal Allah dan kuda laut Surabaya – Allah Maha Besar! Ledakan pipa gas milik Pertamina di lokasi lumpur Lapindo, jalan Tol Porong-Gempol KM 38 22 November 2006 lalu yang menewaskan 13 orang masih menyimpan misteri. Ada yang mengejutkan sesaat api melumat tanggul di sekitar pusat semburan lumpur tersebut.

Perhatikan catatan penting dari ledakan lapindo tsb sebagai munculnya lafal Allah tanggal 22-nov-2006, terjadi pada KM 38. Catatan ini penting untuk kemudian dibuktikan sebagai fenomena 22 dan kode bencana 38 (baca pada pembahasan di atas, dimana Gempa Aceh memuat kode bencana 38 ini).

Adam Air Jatuh 1-1-2007

Siklus SEBELAS dan Fenomena 22 mulai merapaki bentuknya lewat bencana yang terjadi setelah munculnya lafal Allah tsb, dimana bencana tsb dimaksudkan untuk menyadarkan arti pentingnya ke-ingatan kepada Allah swt. Dimulai tgl 1-1-2007 Adam Air Jatuh /Tanda Sebelum Jatuhnya Adam Air kemudian Jakarta  banjir besar dengan korban jiwa cukup banyak tepat tgl 2-2-2007 /. Tanda Tanda Sebelum Bencana Banjir Besar Jakarta

Banjir Besar Jakarta 2-2-2007

Dua bencana besar tsb terjadi, setelah lafal Allah muncul di lunpur lapindo tertanggal 22-11-2006, dan perhatikanlah 1-1-2007 dan 2-2-2007 sebagai tanggal peristiwa Adam Air jatuh dan banjir besar Jakarta merupakan ingatan yang mudah dari tanggal 22-11 sebagai munculnya lafal Allah. Hikmah dibalik dua bencana tsb: “Tidak-kah tgl tsb adalah tgl yang mudah di-ingat hingga merujuk pada sebuah ajakan untuk kembali pada al-quran sebagai esensi masyarakat yang lebih adil (Wahyu Diturunkan 22 tahun 2 bulan dan 22 hari)

KMP Levina Terbakar 22-2-2007

Setelah dua kejadian besar yang merepresentasikan lafal Allah swt dan ajakan untuk kembali kepada alquran sebagai fenomena 22, maka tepat dari 22-2-2007 terjadi KMP levina I terbakar, dilanjutkan dengan tanggal 27-Februari-2007 Istana kebanggaan masyarakat SUMBAR, yakni istana Pagaruyung terbakar. Dari rentetan dua kejadian tsb, maka iFenomena Alam Semesta atau milis the_untold_stories menuliskan sebagai “Bacalah Fenomena 22″ yakni berisi bencana masa depan sebagai urutan Longsor, Gempa dan pesawat Jatuh.

Tiga bencana tsb mewakili bencana yang sempurna untuk menyadarkan kepada umat manusia atas kehedanNya atas bencana tsb, manakala bencana longsor, maka tiada lain akibat penggundulan, ketika Gempa, maka indonesia rawan Gempa, Ketika Garuda Jatuh, maka seribu alasan tiada dapat terucap. Semua (TIGA) bencana tsb mewakili kehendakNya agar manusia mengerti tentang teguran dari Allah swt, tanpa harus menyalahkan pada daerah yang rawan bencana, hingga menghilangkan esensi dari bencana tsb yakni AJAKAN UNTUK KEMBALI kepada esensi alquran.

NTT longsor, Gempa Sumbar dan Garuda Jatuh

Ditahun 2007 terjadilah TIGA bencana yang telah dituliskan sebelumnya dan benarlah fenomena 22 tsb yakni longsor NTT, Gempa Sumbar dan Garuda Jatuh. Artinya bahwa lafal Allah yang muncul di ledakan lapindo adalah bukannya sembaran teguran, namun jika ajakan kembali kepada alquran sebagai fenomena 22 tsb, maka teguran demi teguran akan terus terjadi hingga manusia menyadari keberadaan Allah swt dalam bencana tsb. Tercatat sehari sebelum ramadhan, tanggal 12-september-2007 terjadi lagi Gempa Bengkulu //.Tanda Tanda Sebelum Gempa Bengkulu

Siklus SEBELAS dan Fenomena 22 kembali marak di tahun 2009, dimana sebenarnya fenomena 22 itu sendiri adalah dua kali dari siklus SEBELAS (11+11=22) sebagai angka yang mudah di-ingat oleh umat manusia. Dimulai 11-maret-2009 terjadilah siklus SEBELAS sebagai warning lewat meteor jatuh

Video Meteor Jatuh di Jakarta

Sebuah benda langit yang diduga meteor, terlihat seperti jatuh ke bumi sesaat setelah sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan deras disertai angin kencang. Fenomena alam yang kini jarang bisa disaksikan tersebut, sempat diabadikan salah seorang warga Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Peristiwa terjadi pada 11 Maret 2009 sekitar pukul 18.00 WIB.

Video: Meteor Jatuh Pada Tanggal 11 Maret 2009 di Jakarta

Video: Meteor Jatuh Pada Tanggal 11 Maret 2009 di Jakarta

Endang Setyawati, perekam sempat mengira benda berapi itu petasan atau mercon. Dugaan itu sirna setelah benda yang sepertinya menuju ke bumi tersebut mengeluarkan cahaya selama lima menit. Endang menyaksikan peristiwa alam ini bersama suami dan seorang anaknya yang berusia enam tahun. Belum diketahui pasti benda apa yang terlihat menuju bumi tersebut. Namun, kuat dugaan benda tersebut adalah meteor. (metrotvnews.com)

Dari siklus SEBELAS ini akhirnya bencana demi bencana di tahun 2009 semakin membesar, dimulai dari tgl 27-maret-2009 Situ Gintung jebol menciptakan ‘Tsunami’ di ibukota // Tanda Tanda Sebelum Bencana Situ Gintung Kemudian SEBELAS hari beriktunya 6-April-2009 F-27 jatuh, dilanjutkan 44 hari kemudian (2x fenomena 22) tepatnya tgl 20-mei-2009 pesawat hercules jatuh // kode Bencana Hari Kebangkitan Nasional

Setelah pesawat hercules jatuh, maka umat Islam Indonesia mengawali ramadhan tertanggal 22-agustus-2009 (fenomena 22), hingga SEBELAS hari beriktunya 22+11=33, bulan agustus 31 hari, sehingga 2-9-2009 dimana 2+9 adalah SEBELAS juga, adalah bencana besar sebagai Gempa TasikMalaya// Tanda Tanda Sebelum Gempa TasikMalaya

Gempa TasikMalaya dan Gempa Padang

Tidak menunggu beberapa lama setelah umat Islam Indonesia menunaikan ibadah puasa, maka berakhirlah puasa tsb ditanggal 19-september-2009, maka SEBELAS hari setelah selesainya ibadah puasa, terjadilah gempa padang 19+11=30-september-2009//Tanda Tanda Sebelum Gempa Padang & Maknanya

Cuplikan artikel  dua gempa tsb sebagai sebuah rahasia dari siklus SEBELAS dan fenomena 22 (baca ini), berikut cuplikannya Perhatikan-lah ungkapan gempa pengingat atas gempa tasikmalaya dan gempa penjelas atas gempa padang, ungkapan tersebut adalah sebuah siklus umat islam indonesia yang mulai berpuasa tgl 22-08-2009 dan berakhir tgl 19-09-2009. Bulan ramadhan, bulan yang penuh berkah, pada tahun ini menyimpan sebuah rahasia “Sebelas hari setelah awal bulan mulya (ramadhan) dan sebelas hari setelah akhir bulan mulya (ramadhan) yakni:

1. Sebelas hari setelah awal ramadhan atau tgl 22+11=33, bulan agustus berakhir 31, maka 2 hari menunjukkan pada tgl 2-september-2009, terjadilah gempa tasikmalaya.
2. Sebelas hari sesudah akhir ramadhan atau tgl 19+11=30, tepat 30-september-2009 terjadilan gempa sumbar

Rahasia apakah dengan sebelas hari sesudah awal ramdhan dan sebelas hari sesudah ramadhan ? Agar menjawab rahasia ini, maka dua sebelas ini jika dijumlahkan kembali kepada angka 22. Apakah angka 22 ini ? Telah dituliskan pada artikel Tiang Pintu Fahd 22 : posting Jan 25, 2007 11:23 am yang salah satunya berisi doa 22 (yang akhirnya secara tidak sengaja, ternyata 22 inilah sebuah momen gerakan moral yang penting dan menjadi kabar yang terus terjadi (Wahyu Diturunkan 22 tahun 2 bulan dan 22 hari) …lihat posting Feb 21, 2007 9:50 am yang berlalu setelah artikel Tiang Pintu Fahd 22

Dengan demikian siklus SEBELAS maupun fenomena 22 adalah sebuah pengingat yang mudah di-ingat bagi bencana besar di Indonesia yang bertujuan untuk mengingatkan kepada semuanya terutama pemangku kekuasaan agar bertaubat dan mengevaluasi diri sehingga lebih dekat kepada Allah swt.

Sebuah penantian akan warning itu telah berjawab pada dunia, tanpa sela sedikit-pun terjadi bencana besar (korban lebih dari 100), ditahun 2011, yaitu tgl 22-2-2011 Gempa Selandia Baru langsung disambung dengan gempa dan tsunami Jepang tgl 11-maret-2011.

Bagaimana dengan Indonesia ?

Sebagaimana diketahui indonesia mirip dengan jepang yang terletak pada daerah rawan gempa bumi, tercatat dari sejak tahun 2004 sampai 2010:

• 2004, Gempa Nabire 26-Nov dan Gempa + Tsunami Aceh 26-des
• 2005, Gempa Nias
• 2006, Gempa Yogya 27-mei dan Gempa + Tsunami Pangandaran 17-jul
• 2007, Gempa Sumbar, 6-maret dan Gempa Bengkulu 12-sep
• 2008: tanpa gempa dan bencana
• 2009, Gempa Tasikmalaya, 2-sep dan Gempa Padang 30-sep
• 2010, Gempa + Tsunami Mentawai 25-okto

Sebuah tahun tanpa bencana 2008, itulah sebuah filosofi yang dituliskan pada artikel Gempa Jepang 8,9 Mengapa Terjadi Tepat 11-3-2011 ? yang menuliskan filosofi “Dulu Selamat, Sekarang Tidak”. Itulah sebuah keterjawaban dari rahasia yang terjadi di tahun 2011 ini, dimana gempa dan tsunami jepang terjadi tgl 11-maret-2011 berselang 2266 hari dari kejadian tsunami aceh tgl 26-desember-2004. Sebuah nilai 2266, dimana 22 telah diterangkan diatas, dan nilai 66 adalah pemilik filosofi itu, baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal

dikutip dari : http://thephenomena.wordpress.com