kepolens

Jumat, 28 Mei 2010

GMB - Semangat Penyembahan Jiwa Muda (profil dan album)


Mungkin blogger mania bosan dengan yang berbau teknologi atau software,, berikut ada sedikit penggalan atau tepatnya biodata tentang artis (qo jadi infotainment y???).. Eh, Jangan salah di bawah ada album-albumnya GMB yang bisa blogger mania download buat koleksi,, Tapi maaf, buat kalangan sendiri alias gereja mania..

Pasti ga ada yang ga kenal sama yang namanya Band GMB alias Giving My Best yang fenomenal berkat lagu-lagunya yang penuh berkat penyembahan dan pujian itu.. Bagi Anda yang kurang mengenal GMB, ini ada sedikit sejarahnya. Band kristen ini pertama kali merebut hati para pendengarnya setelah merilis album pertama bertajuk "Kub’ri Yang Terbaik" pada tahun 1996. Album terbarunya dirilis tahun 2008 berjudul ‘Stand Out’.
Awalnya, sekelompok anak muda yang suka musik dan menyanyi berkumpul dalam sebuah proyek yang disebut ‘Youth Ministry’. Proyek ini merupakan konser live recording untuk anak-anak muda Indonesia. Mereka terdorong membuat proyek ini karena melihat minimnya pelayanan yang menjangkau anak muda Indonesia lewat musik. Mereka merasa terpanggil untuk memberikan talenta mereka di bidang musik bagi kemuliaan Tuhan.
Pada April 1996, anak-anak muda ‘yang bukan siapa-siapa’ ini: Sidney Mohede (worship leader), Pongky Prasetyo (keyboard), Joseph Djafar, Darana, Rensis Wenas (bass), Amos Cahyadi (drum), Adi Prasodjo (perkusi), beberapa musisi lainnya dan kurang lebih 18 backing vocals (Jeffry S. Tjandra, Viona Paays, Sammy Mandik dan Farah Pattisalamauw yang sudah sangat dikenal sebagai penyanyi Kristen di Indonesia) berkumpul bersama, untuk mengukir sejarah. Konser live recording bertajuk ‘Giving My Best’ (Kuberi yang Terbaik) digelar di Hotel Red Top, Jakarta.
Album pertama mereka ini menjadi pembuka jalan dalam menjangkau anak-anak muda Indonesia, mengabarkan kabar baik bahwa di dunia yang serba kontemporer ini, Tuhan itu nyata dan masih menyentuh kehidupan mereka. Album ‘Giving My Best’ menjadi album rohani terlaris dalam sejarah musik Kristen Indonesia.
Pada awalnya, mereka tidak pernah mempunyai nama yang spesifik selain bernaung dalam bendera ‘Youth Ministry’. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, para pendengar dan penggemar mulai melabeli mereka dengan ‘GMB’ atau ‘Giving My Best’ (diambil dari judul album pertama). Perlahan-lahan, label itu semakin paten dan menjadi nama ‘resmi’ dalam langkah penjangkauan mereka selanjutnya.
Bertahun-tahun kemudian, beberapa personil GMB memilih jalannya sendiri. Sebagian memilih mengejar panggilan Tuhan dengan menjadi produser atau arranger. Sidney, Pongky, Amos dan Adi tetap setia dalam visi dan misi GMB dan mulai merekrut musisi-musisi berkualitas seperti Daniel Sigarlaki (gitar) dan Jeffry Hermanto (bas). GMB juga pernah berkolaborsi dengan musisi Indonesia lainnya seperti Dewa Budjana (Gigi), Hendry Lamiri (violinist) dan DJ. Tius (Saint Loco).
Selama 13 tahun terakhir, GMB telah menjangkau anak-anak muda lewat pujian dan penyembahan di Asia, Australia, Eropa dan Amerika. Sesuai dengan tajuk album 2004 mereka, Nothing Is Ever Impossible, GMB menunjukkan bahwa bersama Tuhan tiada yang mustahil.
Bagi sebagian penggemarnya, GMB kini sedang di persimpangan jalan. Masuknya Bams ‘Samson’ menggantikan Sidney Mohede sebagai lead vocal, kurang mendapat tempat di hati sebagian penggemarnya. Selama vokalisnya ‘kurang jelas’, GMB masihlah personifikasi dari Sidney Mohede.

Berita keluarnya Sidney Mohede dari GMB hingga kini masih membuat banyak penggemar sedih. Pertanyaan ‘Mengapa Sidney Mohede sang vokalis mengundurkan diri dari GMB?’ mengemuka di gereja-gereja, komunitas-komunitas anak muda Kristen hingga ke forum-forum di dunia maya.
Dari beberapa sumber yang beredar di internet, Sidney mengundurkan diri dari GMB sejak Desember 2007 lalu karena Sidney ingin lebih fokus kepada keluarga dan gerejanya. Sumber lain juga menambahkan, Sidney ingin fokus di Oxygen (Youth Pastor) dan beberapa pelayanan yang ingin ia kerjakan. Baca lebih lengkap di http://www.myspace.com/sidneymohede.
Kejutan? Mungkin ya, mungkin juga tidak. Seorang Bams yang besar dan dikenal publik lewat band Samsons, tiba-tiba memutuskan untuk bergabung juga dengan GMB.

Terasa tiba-tiba memang. Bams yang bersama Samsons masih berkibar tiba-tiba memutuskan untuk "mendua" di lahan yang selama ini seperti "tembok" dengan dunia industri hiburan. Dalam istilahnya dunia sekuler dan dunia rohani.

Secara esensi, GMB kehilangan ‘sentuhannya’. Bagi saya, album itu kering dan terasa artifisial. Kata-kata ‘praise & worship’ dalam setiap lagu terasa cuma manis di mulut. Hadirat Tuhan hengkang entah ke mana. Yang terasa cuma ‘upaya manusia’ lewat aransemen musik dan vokal yang dibuat se-impresif mungkin.

Giving My Best (GMB) Band

Personil:
  • Bams – lead vocal.
  • Daniel Sigarlaki – guitarist.
  • Amos Cahyadi – drummer.
  • Adi Prasojo – percussion.
  • Joseph S. Djafar – keyboard and arranger.
  • Jeffrey Hermanto – bass.
Personil yang sudah keluar:
  • Sidney Mohede – lead vocal.
  • Pongky I. Prasetyo – keyboard and arranger.
  • Rensis Wenas – bass.
GMB Discography
  1. Kub’ri Yang Terbaik – 1996
  2. Mereka Perlu Kasih Tuhan – 1997 [download]
  3. Sekarang !!! – 1998
  4. Rise Up – 1999 [download]
  5. Follow – 2001 [download]
  6. Atmosphere – 2003 [download]
  7. Nothing Is Ever Impossible – 2004 [download]
  8. Worship Project – 2005 [download]
  9. The Best Is Yet To Come – 2006 [download]
  10. Life Is Calling – 2007 [download]
  11. Stand Out – 2008 [download]
dikutip dari : http://www.baitsuci.co.cc

1 komentar:

Jimmy mengatakan...

Album GMB 1 Kub'ri Yang Terbaik Best Quality MP3 bisa didownload dari Link baru ini http://bismarckvanriser.blogspot.com/2011/10/best-quality-mp3-of-gmb-1-kubri-yang.html
Mampir ke blog saya dan download dari mediafire. dijamin puas dengerinnya.

Posting Komentar

kepolens
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Template by:

Free Blog Templates